INILAH.COM: Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Kamis (25/11) diprediksi melemah. Positifnya data AS, situasi utang Eropa dan ketegangan Korea jadi katalisnya.
Ariston Tjendra, periset dan analis PT Monex Investindo Futures mengatakan, potensi pelemahan rupiah hari ini dipicu oleh berbagai faktor. Salah satunya, dirilis data-data AS semalam yang sudah diekspektasikan positif.
Menurutnya, data yang dirilis sangat banyak karena ditumpuk semalam. Sebab, pada Kamis (25/11), AS libur Thanksgiving Day. "Rupiah Kamis ini masih coba melemah. Rupiah akan bergerak dalam kisaran 8.940-8.985 per dolar AS," katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta.
Data-data yang telah dirilis semalam di antaranya adalah data durable good, data perumahan yaitu new homes sale dan data sentimen konsumen dari Michigan University. "Angkanya diperkirakan membaik dari bulan sebelumnya," ujar Ariston.
Dia menjelaskan, membaiknya data-data AS di tengah kondisi zona euro yang negatif akibat defisit fiskal yang besar sehingga berujung pada masalah utang, memicu penguatan dolar AS dan pelemahan euro. "Karena itu, rupiah berpeluang turut tertekan juga," tambahnya.
Di sisi lain, lanjut Ariston, tertekannya rupiah juga karena faktor pasar yang mencermati ketegangan di Semenanjung Korea. Jika kondisinya bertambah buruk, rupiah akan semakin melemah ke level 9.000. "Setelah itu, rupiah akan kembali menguat," timpalnya.
Tapi, imbuhnya, jika ketegangan di Korea mereda, pelemahan rupiah hanya terbatas. "Sebab, mata uang RI ini masih terpengaruh negatif oleh kondisi di zona euro," tandasnya.
Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (24/11) ditutup menguat 10 poin (0,11%) jadi 8.960/8.965 per dolar AS. [hid]
Wednesday, November 24, 2010
Banyak Sentimen Tekan Rupiah
Labels:
Info Investasi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
PT Gozco Plantations (GZCO) menargetkan untuk akuisisi tiga perusahaan perkebunan kelapa sawit di wilayah Sumatera dan Kalimantan yang dekat...
-
Total pendapatan emiten BUMN sepanjang tahun lalu mencapai Rp 214.32 triliun, naik 17.04% dibandingkan 2008 sebesar Rp 183.13 triliun. Telko...
-
Companies today are giving a premium on environmental concerns as a smarter and more profitable way of doing business. Property investors a...
-
BANK PERMATA Tbk, PT (BNLI) diatas bermaksud untuk mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan jadwal sebagai berikut :
-
On June 28, 2010, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. is listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX) as the 5th Listed Company in 2010. The s...
-
OKEZONE.COM: PT Kageo Igar Jaya Tbk (IGAR) mengungkapkan bahwa perseroan mengubah nama menjadi PT Champion Pasific Indonesia Tbk. Hal ters...
-
Grup Rajawali telah merampungkan penjualan saham PT Semen Gresik (SMGR) miliknya yang mencapai 23.65% saham, lebih tinggi dari rencana awal ...
-
PT Tambangraya Megah (ITMG) akan membagikan dividend final sebesar US$ 234.88 juta atau 70% dari laba bersih tahun 2009. Total dividend yang...
-
PT Dayaindo Resources International (KARK) berencana melakukan rght issu dalam waktu dekat terkait dengan kebutuhan belanja modal Perseroan ...
-
BISNIS.COM: Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyarankan agar PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT Bakrie Telecom Tbk memanfaatkan ...
No comments:
Post a Comment